Thursday, April 7, 2011

Perilaku Panik (Panic Behavior)

Kita pasti pernah mengalami kepanikan pada suatu kondisi tertentu. Biasanya kita mengalami kepanikkan karena disebabkan oleh rasa takut yang tidak terkontrol. Tapi apakah arti dari panik itu yang sebenarnya??

Menurut beberapa ahli, panik terjadi secara tiba-tiba, emosional tinggi, tidak rasional, respon yang kacau. Semua itu terjadi ketika menghadapi ancaman langsung, berat serta tidak ada jalan keluar. Panik mungkin adalah sebuah reaksi dari sejumlah orang yang bertindak secara individu kemudian mempengaruhi secara parallel.

Pada salah satu kasus, orang-orang secara kolektif mencari pintu keluar yang cepat atau pertolongan dari situasi yang dirasa menjadi ancaman langsung yang membuat sarana untuk melarikan diri terblokir atau hilang. Perilaku ini adakalanya terjadi pada kasus kebakaran, pertarungan, gempa bumi, dan situasi mengancam nyawa lainnya, tapi biasanya hanya seketika sebelum dan selama kejadian yang mengancam ini – bukan setelahnya – ketika panik, disertai dengan emosional yang tinggi, tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa ahli fisika dan matematika telah membuat model matematika untuk respon panic. Goldensen mengartikan Panik sebagai reaksi yang menyertai terror, kebingungan, dan perilaku yang tidak rasional yang disebabkan oleh situasi yang mengancam. Johnson menuliskan panik sebagai “perilaku yang melibatkan persaingan mementingkan diri sendiri tidak terkontrol oleh social dan paksaan budaya” dan “ melanggar tata tertib social, persaingan yang tidak diatur oleh kekuatan social”.

Keating menguraikan empat elemen panik: 1) harapan untuk melarikan diri melalui sumber yang dapat mengurangi, 2) perilaku yang menular, 3) kekhawatiran yang agresif akan keselamatan dirinya sendiri, dan 4) respon yang tidak rasional dan tidak logis. Quarantelli menggambarkan panik sebagai reaksi ketakutan akut yang ditandai oleh perilaku pelariannya.

Karakteristik perilaku panik

  1. Terjadi secara tiba-tiba
  2. Melibatkan emosional yang tinggi
  3. Sedikit tidak rasional
  4. Respon yang kacau balau

Daftar Pustaka

Direnzon, Gordon J. 1990. Human Social Behavior. Holt, Rinehart, and Winston.inc

No comments: