Monday, March 16, 2009

Kekuatan sebuah berita/isue terhadap perilaku manusia

Ada motto atau pepatah yang mengatakan “ Siapa yang ingin menguasai dunia maka harus menguasai dunia informasi/telekomunikasi “. Dengan mengusai sistem infomasi maka dapat dikatakan bahwa dunia tlah berada di genggamannya. Saat ini tidak ada tempat di belahan bumi yang tidak dapat di jajaki mulai dari dunia telekomunikasi seperti telepon sampai dengan dunia maya seperti internet. Informasi seperti menjadi tren gaya hidup manusia saat ini. Handpone dan komputer yang dulu merupakan sebuah barang mewah bagi kehidupan manusia sekarang seolah olah menjadi barang kebutuhan primer. Demikian juga sebuah berita koran seakan-akan sekarang tingkatannya hampir sejajar dengan kebutuhan makan manusia.

Perubahan di kehidupan dunia juga banyak dipengaruhi dan tergantung pada informasi.
Dengan melihat sebuah berita atau informasi dari berbagai macam media, manusia sudah bisa merencanakan kegiatannya sehari-hari, meskipun tingkat kesalahannya juga sedikit signifikan. Juga dengan informasi semua bisa berubah menurut maksud dan tujuan dari pemberi informasi.

Dengan penguasaan dan monopoli pada sebuah sistem informasi, dia dapat mengatur dan mempengaruhi gaya berpikir dan perilaku manusia. Kadang pikiran manusia terlena dengan sebuah berita yang dikeluarkan sebuah media masa, kita belum yakin apakah berita itu benar atau hanya sekadar isue dengan maksud menciptakan sebuah gejolak di masyarakat. Apalagi informasi yang disampaikan ditumpangi dengan tujuan tertentu dari sebuah partai politik, pemerintahan dan lainnya sehingga akan menciptakan suatu keadaan dimana masyarakat menganggap bahwa informasi tersebut akurat. Demikian juga dengan berita ekonomi yang menggambarkan suatu ekonomi suatu negara yang kacau, maka akan membuat masyarakat negara tersebut resah dikarenakan mereeka akan memikirkan masa depan yang tidak menentu. Demikian juga berita tentang perusahaan yang dimuat di media masa tentang keadaan perusahaan tersebut,juga akan mempengaruhi gaya berpikir dan perilaku karyawan perusahaan tersebut.

Kita sebagai manusia memang tidak bisa melepaskan diri dari sebuah berita karena kita diberi karunia sebuah telinga, mata dan akal pikiran yang berfungsi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Tapi dalam kondisi yang sekarang kita rasakan, alangkah baiknya kita lebih mengutamakan menggunakan akal dan hati nurani yang bersih untuk menghadapinya. Kita harus mempunyai kemampuan untuk mengkondisikan pikiran dan perilaku kita terhadap apapun perubahan dan keadaan yang terjadi. Kita harus tetap mempunyai pikiran dan akal yang sehat didalam keadaan apapun, karena kita tetap harus ingat bahwa kita mempunyai kekuatan yang tiada tandingannya yaitu kekuatan Tuhan sang maha penguasa.

Jalan yang kita ambil dengan keadaan seperti ini adalah tetap beraktifitas seperti sedia kala tanpa mengurangi semangat dan selalu berpikiran positif terhadap sesuatu hal sehingga tidak mengurangi mental kerja kita. Hadapilah semuanya dengan lapang dada dan hati terbuka.( By Miko )

No comments: